Gomen... uda lama gak buka blog. Nah gak usa lama-lama hari ini Naunau mau post cerbung Beautiful Exchange chapter 2
Waaaay, tetap ikuti ya, jangan bosan...
Chapter 2
Kenapa? Kenapa hal ini terjadi?. Tuhan, apa yang sebenarnya kau mau
dari kami? Apa tujuanmu memisahkan kami seperti ini?.
“Izumi.. apa kau
membenciku..”, ucapku pelan dalam lamunanku.
“Tentu saja
tidak, ka- kau pasti merupakan saudara yang berharga baginya”, ucap Miko-chan
menyadarkanku. “Ah.. maaf membuatmu khawatir, dan-“. “?????”. “Terima kasih
sudah menghiburku”, ucapku. “Mm” ucap Miko-chan sambil menganggukkan kepalanya.
Teet..teet...
istirahat
sudah selesai, kah?. Aku benar benar
tidak ada mood untuk melakukan
apapun, pelajaran yang biasa aku nikmati sekarang terasa lama dan membosankan.
Dan aku pun berusaha menahan rasa bosan ini hingga pulang sekolah.
--oo0oo—
Aku berjalan entah kemana
sepulang sekolah itu. Takdir tak berpihak
padaku, waktu tak berpihak padaku. Aku serasa orang yang berkelana yang tak
tau arah. Hingga aku tertabrak seseorang hingga membuatku sadar dari lamunanku.
Seseorang berparas cantik yang
sedang mengerutkan wajah tetap di depanku.
Siapa dia?. Dan seragam itu? kenapa murid sekolahan sepertinya ada di
tempat seperti ini??. “Kenapa kau disini?”, tiba-tiba ia mengucapkan hal yang
membuatku bingung. “hah??”, balasku. “Aku tak berharap bertemu denganmu di
sini”.
Hah??Kenapa dia? Apa masalahnya denganku?,
dan, apa kami pernah bertemu?. Ia langsung pergi tanpa menjelaskannya
padaku. Apa apaan orang itu?.
Orang itu membuatku bingung
sekaligus membuatku penasaran akan siapa dia. Aku ingin mencari tau tentang
dirinya. Hari hari esoknya pun aku terus mencari beberapa informasi tentangnya.
Dan aku mendapatkan bahwa
Nama: Miwa Tsukiko
Dari : SMA Shuumigaoka
Tapi
pertanyaan ku yang sebenarnya belum terjawab “Apa masalah dia denganku?”. Aaah
lebih baik aku tidak berurusan dengannya.
--oo0oo--
29,2°
, “Ini benar benar demam, lebih baik kau tidak masuk hari ini”, ucap mama.
“gak, banyak yang harus kuselesaikan di sekolah hari ini”, aku langsung turun
dan berganti pakaian.“Megu dengar kata mama, aaah anak itu..”.
Di sekolah
“Hei.., bukankah mukamu sedikit
pucat hari ini”, ucap Miko-chan.
“Mungkin hanya perasaanmu saja”,
ucapku dingin.
“Ah.. begitu ya”, ucap Miko-chan
mengalah.
Pelajaran
pun berlangsung dengan sangat membosankan. Pada hari ini ada mapel Matematika, Pengetahuan
sosial, Pengetahuan alam, dan Bahasa Jepang modern. Meskipun semuanya aku suka
entah kenapa rasanya sungguh membosankan pada hari ini.
Teet...
Pelajaran
berganti dan aku harus bergegas menuju Lab. Kimia. Semua berputar-putar,
pengelihatanku memburuk. Brakk..
“Megu!! Megu!!”. Aku mendengar
suara temanku yang dari tadi memanggil namaku. Apa yang sebenarnya terjadi?.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar