Selamat malam.....
hm..hm.. malam ini ringo ame chapter 1 rilis...
udah deh g usa lama lama, baca ya....
Ringo Ame chapter 1
“Selamat Pagi.. Yu..ka-chan”
Aaah, ucapan kakakku itu sungguh mengganggu mimpi
indahku.
Aku Shiroyama Yuka dan sekarang aku akan menjadi anak baru di SMA
Hogaoka. Sebenarnya malas juga harus datang untuk upacara penerimaan siswa
baru, yah.. tapi mau bagaimana lagi. Aku langsung turun ke bawah, cuci muka,
lalu sarapan. Setalah sarapan aku langsung mengambil tas dan tak lupa kamera
genggamku yang selalu kubawa kemana-mana. Kakak perempuanku lah yang mengantarku di hari pertama ini.
Di Aula
utama
“...... Mari kita buat beberapa
tahun kedepan menjadi penuh makna”, ucap Kepala sekolah panjang lebar.
“Aah anu..”. Tiba-tiba
perempuan yang duduk disebelahku memanggil. Aku hanya menolehkan kepala “Apa?", ucapku padanya.
“Aku Kimura
Yumi, untuk tahun kedepannya mohon bantuannya”, begitu ucapnya.
“Aku juga
mohon bantuannya, namaku Shiroyama Yuka”, balasku.
“Yuka-chan..
“
Tak kusangka kami pun sekelas.
Meskipun akhirnya bangku kami berjauhan. Setelah itu Guru pun masuk ke kelas
dan mengabsen kami semua. Semua murid juga memperkenalkan dirinya di depan
kelas. Hingga akhirnya waktu jam istirahat makan siang.
Aku mengeluarkan kamera
genggamku. Yumi-chan menghampiri mejaku yang berada di pojok dekat jendela. Aku
merekam suasana di luar jendela. Begitu banyak murid yang menuju kantin. Di
saat itu aku melihat seorang di bawah, dan tanpa kusadari aku terus memperhatikannya
dari layar di kameraku.
“Ara!! Jadi seleramu seperti orang yang di sana itu?”. Aku langsung
terkejut.
Wajahku memerah, “Hah!! Apa katamu?”, aku menaruh kameraku dan langsung
mengejarnya.
--oo0oo--
Teet.........Teet......... .Bel pulang pun berbunyi.
“Sampai besok...”, ucap Yumi. Di perjalanan pulang aku sempat
memikirkan ingin masuk di club apa aku nanti?. Aaah masalah seperti itu selalu
membuat bingung.
“BRAKK..” tasku jatuh tepat di depan rumahku.
Orang itu berada tepat di samping rumahku?,
apa aku bermimpi?, yang benar saja. Tuhan.. apa ini?
Orang itu hanya diam
melihatku. “Ada yang salah?”, ucapnya. “Ah.. tidak”, balasku. Orang itu pun
memasuki rumahnya.
“Ah.. ngomong ngomong..” , dia
kembali dan bertanya.
“Seragam itu..., bukankah kita
satu sekolah”, ucapnya lagi.
“Ah, kau menyadarinya”, ucapku.
“Hah?? Kukira bukan aku saja
yang baru menyadarinya”
“Pfftt...”, aku menahan tawaku.
“ >///< sudahlah”, “ Namaku
Nishimura Satoshi”, ucapnya sambil mengulurkan tangannya.
“Aah.. namaku..”, belum sampai kulanjutan ponselku berdering. “Ah..
maaf”, “Tak apa”.
Aku terdiam
saat mendengar telepon itu dari rumah sakit, orang tuaku kecelakaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar